Pilkada 2018 Diprediksi Tidak Berpengaruh Pada Permintaan Uang Kartal
By Admin
nusakini.com--Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan memprediki Pilkada 2018 tidak terlalu berpengaruh pada permintaan uang kartal. Termasuk pada
periode masa kampanye yang lebih panjang dibandingkan Pilkada sebelumnya yakni 15 Februari-23 Juni.
Hal itu dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Bambang Kusmiarso pada jumpa media di Makassar kemarin.
"Berbeda di Hari Raya seperti Idul Fitri, Natal, dan Imlek. Dimana pada masa itu permintaan uang kartal sangat tinggi," ujar Bambang.
Pihak Bank Indonesia menilai kurangnya permintaan uang kartal disebabkan banyaknya hal-hal yang langsung diambil alih oleh pihak KPU "Seperti contoh alat peraga kampanye yang di kelola langsung oleh KPU," kata Bambang.
Itulah sebabknya, pihak Bank Indonesia menilai di tahun politik ini perekonomian Sulsel bakalan tetap terjaga dan kondusif "Sampai saat ini saya melihat proyek besar di Sulsel tetap berjalan begitu pun dengan proyek yang masih dalam taraf pengkajian," tutup Bambang. (rajendra)